Search
pacific forum History of Pacific Forum

Digital Infrastructure for E-Governance and the Environment

11/30/2021

11/30/2021

Public Virtual Event

MEDIA QUERIES

Session 9 of the “Adapting to COVID-19: Indonesia, the United States, and the Indo-Pacific”
Virtual Forum Series


Featuring

 width=Idfi Septiani
Head of Human Relations and Protocol, City Government of Samarinda
(View Presentation)

 width=Biondi Sima
Digital Government Practitioner and Consultant
(View Presentation)

 width=Claudine Lim
Manager, Principles for Digital Development
Digital Impact Alliance
(View Presentation)

 width=Fitriani (Moderator)
Researcher
Centre for Strategic and International Studies Indonesia

 


Session Description

As the world recovers from COVID-19, democracies face an urgent need to digitalize the operation of citizen administrative services and governance while also creating inclusive and sustainable digital tools with a citizen-centric approach.

In Indonesia, Jakarta and Bandung are engaging academics, tech companies and start-ups, and civil society to make cities greener, safer, and digitally connected. Other cities outside Java, such as Samarinda, are also poised to develop their digital infrastructure governance and sustainability. A key consideration behind the development of smart cities is how global and regional actors alongside the private sector can ensure innovation-friendly business environments and interoperability.

This final session of the United States – Indonesia Virtual Series will explore the themes of digital infrastructure for e-Governance and the environment with American, Indonesian, and regional experts; including what our countries should do to ensure that technological development in governance is both effective and usable by the general population.

Ketika dunia pulih dari COVID-19, negara-negara demokrasi menghadapi kebutuhan mendesak untuk mendigitalkan operasi layanan dan tata kelola administrasi warganya, sambil juga menciptakan alat digital yang inklusif dan berkelanjutan dengan pendekatan yang berpusat pada warga.

Di Indonesia, Jakarta dan Bandung mendorong keterlibatan akademisi, perusahaan teknologi dan start-up, serta masyarakat sipil untuk membuat kota lebih hijau, lebih aman, dan terhubung secara digital. Kota-kota lain di luar Jawa, seperti Samarinda, juga siap mengembangkan infrastruktur digital mereka untuk tata kelola dan keberlanjutan. Pertimbangan utama di balik pengembangan kota pintar adalah bagaimana aktor global dan regional bersama sektor swasta dapat memastikan lingkungan bisnis yang ramah inovasi dan interoperabilitas.

Sesi terakhir dari Seri Virtual AS–Indonesia ini akan mengeksplorasi tema infrastruktur digital untuk e-Governance dan lingkungan dengan para pakar Amerika, Indonesia, dan regional; termasuk apa yang harus dilakukan negara kita untuk memastikan bahwa perkembangan teknologi dalam pemerintahan efektif dan dapat digunakan oleh masyarakat umum.


About this Series

The U.S.-Indonesia bilateral relationship is one of substantial depth and has evolved over time to reflect the changing priorities of each country. The U.S. and Indonesia entered into a Comprehensive Partnership in 2010 that initiated consistent high-level engagement on various issues spanning democracy and civil society, education, security, resilience, and mitigation. The relationship was further upgraded in 2015 with the signing of the US-Indonesia Strategic Partnership, which expanded the cooperation into various issues that have regional and global significance.

At the turn of a new decade, our countries are both at a crossroads: confronting a highly volatile political, economic, and security environment in the midst of an international health crisis.

To this end, Pacific Forum is proud to launch the virtual series “Adapting to COVID-19: Indonesia, the United States and the Indo-Pacific,” with support from the US Embassy in Jakarta. Pacific Forum will collaborate with the Centre for Strategic and International Studies Indonesia (CSIS Indonesia) throughout this series.

The nine-part virtual series will address broad, cross-cutting issues that impact both countries: emerging security issues, COVID-19, regional and bilateral trade and investment, and democracy and civil society. It will feature American and Indonesian experts with diverse yet complementary backgrounds to examine the trajectory of US-Indonesia relations in the new normal.

Latar Belakang

Hubungan bilateral AS-Indonesia adalah hubungan yang mendalam dan telah berevolusi seiring waktu untuk merefleksikan perubahan prioritas masing-masing negara. AS dan Indonesia memasuki Kemitraan Komprehensif (Comprehensive Partnership) pada tahun 2010 yang memulai kerja sama tingkat tinggi secara konsisten di berbagai isu yang mencakup demokrasi dan masyarakat sipil, pendidikan, keamanan, ketahanan, dan mitigasi. Hubungan ini ditingkatkan lebih lanjut pada tahun 2015 melalui penandatanganan Kerja Sama Strategis (Strategic Partnership) AS-Indonesia, yang memperluas kerja sama ini ke berbagai isu yang memiliki signifikansi regional dan global.

Memasuki dekade baru ini, kedua negara kita ada di persimpangan jalan, menghadapi lingkungan politik, ekonomi, dan keamanan yang tidak stabil di tengah-tengah sebuah krisis kesehatan internasional.

Maka dari itu, Pacific Forum dengan bangga meluncurkan seri virtual “Beradaptasi dengan COVID-19: Indonesia, Amerika Serikat, dan Wilayah Indo-Pasifik”, dengan dukungan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta. Pacific Forum akan bekerja sama dengan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) sepanjang seri virtual ini.

Seri virtual sembilan-bagian ini akan menjawab isu-isu yang luas yang berdampak ke kedua negara: isu-isu keamanan yang muncul, COVID-19, perdagangan dan investasi regional dan bilateral, serta demokrasi dan masyarakat sipil. Seri ini akan melibatkan pakar-pakar Amerika dan Indonesia dengan latar belakang yang beragam namun saling melengkapi untuk mengupas alur hubungan AS-Indonesia di dalam new normal.


This series is held with support from the US Embassy Jakarta and
in collaboration with the Centre for Strategic and International Studies Indonesia.

 width=       width=